Mouse/SMANEGA2017
TIK
MAKALAH
MENGENAI MOUSE

Oleh : Hafidha Khairunnisa’/X MIPA 4/14
SMA Negeri 1
Ambarawa
Tahun Ajaran
2017/2018
A.
Pengertian Mouse

Mouse adalah salah satu bagian komponen dari
sistem komputer. Komponen komputer ini
termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Hardware ini dapat bekerja berdasarkan perintah yang
telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah
yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat
melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. Sama
halnya seperti cara kerja mouse, hal tadilah yang menyebabkan mouse termasuk
kedalam perangkat keras komputer (hardware computer). Mouse ini masuk kedalam
input device (unit masukan). Unit yang berfungsi sebagai media untuk memasukkan
data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna
menghasilkan informasi yang diperlukan. Atau unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Mouse juga merupakan alat penunjuk (screen pointing device) pada komputer.
Selain menggerakan kursor, mouse juga dilengkapi dengan tombol klik kanan dan
klik kiri yang digunakan sebagai pengganti Enter dan fungsi Select. Mouse mulai
digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasis GUI (Graphical User Interface).
B. Sejarah Mouse


Mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Mouse
yang pertama merupakan sebuah perangkat yang sederhana,mouse ini terbuat dari
kayu dengan satu tombol kecil disebelah kanan atas kemudian memiliki dua buah
roda besi didalamnya yang digunakan sebagai penanda sumbu X dan Y. Nama resmi
mouse pada awalnya adalah“X-Y position indicator for a display system”
(Indikator posisi X-Y untuk sebuah system tampilan). Engelbart
kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y
untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System).
Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan
satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat
seperti keyboard dengan lima tombol.Akhirnya, karena bentuknya yang memiliki kabel panjang, dan menyerupai
seekor tikus, alat ini kemudian dipanggil “mouse”
(tikus). Kursor di layar pun sebenarnya mempunyai nama “bug” (serangga). Tapi nama ini tidak menjadi terlalu populer.
Mouse adalah satu dari beberapa alat petunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS)
milik Engelbard. Selain mouse, Douglas mencoba untuk
menemukan Pointing Device (Alat penunjuk) yang lain, seperti alat yang
digerakkan oleh dagu atau hidung. Akan tetapi, mouse-lah yang dianggap paling
sederhana dan paling mudah untuk digunakan. Mengenai mouse ini, kemudian
dikembangkan oleh perusahaan komputer Apple, Inc. (Pengembang system operasi
Macintosh). Maka dari itu, Apple-lah yang akhirnya mendapatkan paten dari
penggunaan mouse.
Selanjutnya mouse juga dikembangkan dan disempurnakan oleh beberapa
tokoh seperti :
1. Mouse
Bola (Trackball)

Perkembangan
selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia
menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola
tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut.Selain itu ada
juga Mouse trackball yang tidak menggunakan kabel atau wireless dan hanya
membutuhkan tenaga 5 mA saja. Hal ini dikarenakan kerjanya tidak sepenuhnya
elektrik. Ada beberapa komponen yang bekerja mekanik, sehingga tidak
membutuhkan banyak tenaga listrik. Perawatannya juga tidak sulit, cukup
dibersihkan saja rodaroda mouse, maka mouse dapat berjalan baik kembali.
Pengunaan
bola atau yang disebut trackball ternyata tidak selalu di bawah mouse, yang
populer antara tahun 1980 sampai 1990. Saat ini, ada beberapa mouse yang
menggunaka bolanya di atas mouse sehingga menggunakannya tidak perlu
menelungkupkan telapak tangan. Sehingga lebih mudah dan nyaman digunakan
ketimbang mouse biasa. Oleh sebab itu, harganya umumnya lebih mahal dan tidak
terlalu banyak perusahaan IT yang memproduksinya. Beberapa di antarannya adalah
Microsoft dan Logitech.Bola yang digunakan untuk mouse jenis ini agak sedikit
berbeda. Umumnya lebih besar dan licin.
Berbeda
dengan mouse yang meletakan bolanya di bawah. Bola tersebut cenderung kecil
dengan permukaan yang tidak licin. Hal ini dilakukan agar bola dapat berjalan
dengan baik atau tidak tergelincir pada permukaan. Oleh sebab itu, untuk
menggunakan mouse mekanik dengan bola di bawah seseorang kerap kali harus
menggunakan tatakan khusus yang dinamakan mousepad.Cara kerja mouse mekanik
yang meletakkan trackballnya di atas sama dengan kerja mekanik mouse yang
memiliki trackball-nya di bawah.
2. Mouse
Optikal

Selain
mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal pertama
dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse optical adalah
mouse yang menggunakan sensor cahaya serta lampu LED merah di bawahnya sebagai
pencahaya. Sensor pada mouse optical mampu menangkap gambar dengan kecepatan
1500 frame per detik sampai 7000 frame per detik. Dengan kecepatan mencapai 45
inci per detik dengan resolusi 2000 count per inci (cpi). Mouse optikal pertama
hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik
bergaris-garis biru–abu-abu.
Mouse
optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih
mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda
dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang
menempel pada bolanya. Selain
keunggulannya mouse optik juga mempunyai sebuah kelemahan, yaitu sulit
dijalankan pada permukaan yang putih polos. Berbeda dengan mouse mekanik yang
sulit jalan di tempat yang terlalu licin, mouse optikal dapat digunakan hampir
pada seluruh jenis permukaan. Asalkan permukaan tersebut tidak transparan atau
terlalu glossy. Mouse optik juga membutuhkan arus yang lebih besar ketimbang
mouse bola atau mekanis biasa. Lima kali lebih besar arus yang dibutuhkan untuk
menggerakan mouse ini, yaitu 25 mA.
Cara
kerja mouse optikal adalah sebagai berikut: lampu LED menembarkan cahayanya
pada permukaan. Lalu, sensor cahaya yang ada pada bagian bawah mouse akan
menangkap pergeseran yang terjadi pada cahaya tersebut. Atau dapat juga
dikatakan sebagai berikut. Bila mouse mekanik komputer mencatat pergeseran yang
dilakukan oleh mouse, sebaliknya dengan mouse optical, komputer mencatat
pergeseran yang terjadi pada landasan mouse.
3. Mouse
Laser

Mouse
laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang
bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech
MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali
lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser
hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED
digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan,
mungkin karena harganya yang masih mahal. Kini, selain Logitech, Microsoft juga
ikut meluncurkan mouse berbasiskan teknologi laser ini.
C.
Macam Mouse
ü Berdasarkan jenis port mouse :
1. Mouse Serial, Mouse yang sudah jarang dipakai oleh masyarakat umum. Biasanya mouse ini
digunakan pada komputer Pentium 1 dan Pentium 2.

2. Mouse PS/2,Mouse yang digunakan
pada komputer Pentium 3 dan Pentium 4.

3. Mouse USB,Mouse yang sudah umum
digunakan oleh masyarakat luas. Digunakan pada komputer Pentium 3 dan Pantium 4.

4. Mouse Wireless,Mouse terbaru tanpa
kabel. Kini Mouse Wireless sudah meluas dikalangan masyarakat.

ü Berdasarkan sensor yang
dimiliki mouse :
1. Mouse Mekanik,yaitu mouse dengan
sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar
kesemua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan
menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut.

2. Mouse Optomekanik,sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optik untuk mendeteksi
gerakan dari bola mouse.

3. Mouse Optik,menggunakan sinar laser
atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse.
D. Fungsi Mouse
Diantaranya
:
1.
Memasukkan perintah kepada komputer dimana
cara kerja dari mouse ini adalah dengan cara menggeser - geser mouse di
permukaan papan yang datar.
2.
Penggerak pointer untuk menunjukkan lokasi
tertentu di layar monitor.
3.
Digunakan untuk melakukan kegiatan yang
disebut dengan: klik (memilih item), double klik (membuka file), klik tahan dan
geser / drag drop (memindahkan item) dan klik kanan (menampilkan pilihan menu
perintah).
4.
Berfungsi untuk menggulung (scrolling)
layar dengan menggunakan roda scroll.
5.
Mendeteksi gerakan 2 dimensi secara
relatif terhadap posisinya sekarang.
6.
Membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan
cepat. Terlebih bagi kita yang sering melakukan aktivitas mengedit foto atau
membuat desain.
7.
Memperbesar atau juga memperkecil tampilan
worksheet.
8.
Mengaktifkan command button dan juga
melakukan suatu aksi tertentu pada aplikasi.
9.
Untuk perintah yang tidak menyediakan menu
shortcut, tombol kanan pada mouse berfungsi sebagai tombol enter.
10.
Mouse juga bisa berfungsi sebagai
pengontrol perbesaran tampilan objek.
11.
Mouse juga mampu berfungsi melakukan
konversi dan isntruksi ke dalam bentuk sinyal elektronik yang dapat dimengerti
oleh komputer.
Artikel ini baru pertama kali diposting, jadi mohon maaf apabila ada kesalahan dan gambar kurang jelas.
Terimakasih atas kunjungan Anda.

Komentar
Posting Komentar